Jelaskan Pengertian Pasar Primer
Pasar merupakan salah satu istilah dalam dunia ekonomi yang sangat penting. Pasar memiliki pengertian yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Di dalam kehidupan sehari-hari, pasar diartikan sebagai suatu tempat transaksi jual beli barang kepada konsumen. Sedangkan dalam perspektif ekonomi, pasar merupakan mekanisme interaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli dalam melakukan perdagangan. Berikut ini adalah beberapa pengertian, fungsi, karakteristik dan sifat pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Pasar Primer
Pasar primer adalah pasar tempat pertama kali terjadinya penjualan dan pembelian suatu barang atau komoditi. Produk yang diperdagangkan di dalam pasar primer berasal dari hasil produksi petani, peternak, nelayan, atau produsen lainnya yang menjual langsung ke konsumen. Pasar primer memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Mengadakan transaksi jual beli barang hasil produksi langsung dari penghasil barang ke konsumen.
- Harga barang dan jasa yang tersedia di pasar primer lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional atau di mall.
- Produk yang dijual di pasar primer biasanya segar, lebih berkualitas dan memiliki harga yang terjangkau.
Pengertian dari Pasar Primer adalah suatu tempat perdagangan yang berfungsi sebagai sarana transaksi jual beli barang langsung dari produsen ke konsumen. Hal ini dilakukan dalam rangka memudahkan produsen untuk menjual hasil produksi mereka langsung kepada konsumen tanpa harus melalui jalur pihak ketiga. Fungsi dari pasar primer adalah sebagai sarana atau tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Tujuannya adalah untuk menjual hasil produksi yang dihasilkan langsung oleh petani, nelayan atau produsen lainnya kepada konsumen. Ruang lingkup dari pasar primer ini lebih terbatas karena produk yang dijual di dalamnya hanya diambil dari hasil produksi peternakan, perkebunan, dan hasil laut.
Sejarah dari pasar primer berasal dari zaman dahulu kala ketika manusia kuno masih hidup dengan cara nomaden. Para peternak atau penghasil produk lainnya akan pergi ke daerah-daerah tertentu dengan membawa barang dagangannya. Mereka akan menjual barang dagangan tersebut kepada masyarakat di daerah itu. Seiring dengan perkembangan zaman, pasar primer mengalami banyak perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.
Macam atau jenis pasar primer terdiri dari banyak jenis. Jenis pasar primer tersebut adalah sebagai berikut:
- Pasar Petani
- Pasar Ikan
- Pasar Ternak
- Pasar Grosir
- Pasar Swalayan
Ciri-ciri pasar primer adalah sebagai berikut:
- Mengadakan transaksi jual beli barang hasil produksi langsung dari penghasil barang ke konsumen.
- Harga barang dan jasa yang tersedia di pasar primer lebih murah jika dibandingkan dengan harga di pasar tradisional atau di mall.
- Produk yang dijual di pasar primer biasanya segar, lebih berkualitas dan memiliki harga yang terjangkau.
Fungsi pasar primer adalah sebagai sarana atau tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Tujuannya adalah untuk menjual hasil produksi yang dihasilkan langsung oleh petani, nelayan atau produsen lainnya kepada konsumen. Manfaat dari pasar primer adalah:
- Membantu para petani atau penghasil barang mendapatkan pasar yang lebih luas untuk menjual hasil produksinya.
- Menyediakan barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah.
- Menyediakan tempat untuk berjualan bagi para penjual sebagai penghasil barang.
Keuntungan yang bisa diperoleh dari bergabung di pasar primer adalah:
- Mendapatkan harga yang tinggi pada barang yang dihasilkan.
- Bisa menjual hasil produksi mereka langsung ke pasar tanpa melalui jalur pihak ketiga.
- Memudahkan konsumen dalam memperoleh barang yang murah dan berkualitas.
Kelebihan dari pasar primer adalah:
- Harga jual yang murah dan terjangkau.
- Produk yang dijual di pasar primer biasanya lebih segar dan berkualitas.
- Menyediakan tempat bagi para petani atau penghasil produk lainnya untuk menjual hasil produksinya.
Cara kerja pasar primer adalah sebagai berikut:
- Produsen atau penghasil barang akan memasukkan barang yang telah dihasilkan ke dalam pasar primer.
- Konsumen akan memilih dan membeli barang yang mereka inginkan dari pasar primer tersebut.
- Penjual atau penghasil barang dan jasa akan menerima uang dari konsumen sebagai hasil penjualan.
Contoh penggunaan pasar primer adalah membeli sayuran segar yang dijual oleh petani di pasar tradisional di daerah perkotaan. Petani akan menjual sayuran segar ke pasar primer ini dengan harga yang lebih terjangkau dan akan langsung diberikan ke konsumen tanpa harus melalui pihak ketiga.
Prinsip bagi pasar primer adalah:
- Pasar primer harus diadakan di tempat yang strategis agar dapat dijangkau oleh banyak orang.
- Pasokan barang yang dijual di pasar primer harus lancar.
- Setiap transaksi jual beli barang harus dilakukan secara jujur dan amanah.
Proses di dalam pasar primer adalah sebagai berikut:
- Pengerahan barang dagangan ke tangan pedagang dari berbagai daerah.
- Pelelangan atau penjualan barang dagangan.
- Pedagang atau penjual akan menjual barang dagangan kepada konsumen.
Implementasi pasar primer dapat dilakukan dengan cara melakukan sejumlah perubahan. Beberapa upaya perubahan yang bisa dilakukan adalah:
- Mengadakan pengecekan rutin untuk memastikan barang dagangan yang dijual adalah barang yang berasal dari petani atau penghasil lainnya dan bukan barang bajakan.
- Menjalin kerja sama dengan petani atau penghasil lainnya untuk menghasilkan produk yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan daya jual pasar primer.
- Melakukan promosi pasar primer melalui media sosial untuk menarik minat pengunjung.
Tips untuk bernasib baik di dalam pasar primer yaitu:
- Memperhatikan kualitas barang yang dijual di pasar primer.
- Mengetahui harga pasar agar bisa melakukan perbandingan dan memperoleh harga yang lebih murah.
- Mendapat penjual terpercaya yang bisa menjual barang berkualitas dan hasil produksi yang asli.
Pasar Sekunder
Pasar Sekunder adalah pasar tempat terjadinya transaksi jual beli surat berharga seperti saham, obligasi, atau sertifikat deposito dari investor satu dengan investor lainnya. Pengertian Pasar Sekunder adalah tempat di mana investor menjual kembali surat berharga yang telah mereka beli atau di mana investor membeli surat berharga dari investor lain. Pasar Sekunder memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:
- Pasar Bursa Efek
- Pasar Obligasi
Mengapa ada pasar sekunder? Ada beberapa alasan mengapa pasar sekunder dibentuk, di antaranya:
- Untuk memenuhi kebutuhan investor yang ingin memperoleh return investasi atau hasil investasi yang lebih tinggi.
- Untuk memperoleh keuntungan lebih tinggi di pasar sekunder dari hasil trading.
- Terdapat karakteristik pasar sekunder yang sangat dinamis.
Tujuan dari pasar sekunder adalah sebagai berikut:
- Untuk memberikan likuiditas yang lebih baik bagi investor.
- Untuk meningkatkan transparansi pasar.
- Untuk memberikan sarana investasi kepada masyarakat.
Ruang lingkup dari pasar sekunder meliputi:
- Sistem perdagangan saham atau pasar sekunder yang berfungsi sebagai wadah transaksi jual beli surat berharga.
- Sistem pembiayaan infrastruktur di pasar obligasi.
Sejarah pasar sekunder bermula dari tahun 1792 ketika sekelompok orang berusaha membentuk lembaga perdagangan di Wall Street, New York yang kini dikenal sebagai New York Stock Exchange. Saat itu, New York Stock Exchange hanya melayani perdagangan saham dari perusahaan perkebunan atau perusahaan asuransi saja.
Berkaitan dengan cirinya, pasar sekunder memiliki sifat sebagai berikut:
- Adanya pihak ketiga yang membuat transaksi jual beli surat berharga lebih fleksibel.
- Surat berharga yang akan diperdagangkan harus terlebih dahulu mendaftar di bursa saham.
- Investor lebih berorientasi pada masa depan dengan menilai potensi profit menjadi sedikit tinggi.
Fungsi pasar sekunder adalah:
- Sebagai sarana untuk mentransaksikan surat berharga
- Sebagai indikator harga saham dan obligasi sekaligus temperatur ekonomi.
- Sebagai sarana untuk menemukan pembeli atau penjual saham atau surat berharga lainnya.
Manfaat pasar sekunder adalah:
- Memperoleh keuntungan yang lebih besar dan lebih tinggi melalui perdagangan saham atau surat berharga lainnya.
- Memperoleh investasi jangka panjang melalui perdagangan saham atau surat berharga lainnya
- Memperoleh informasi terkait dengan kinerja perusahaan atau kestabilan pasar ekonomi
Keuntungan dari pasar sekunder adalah:
- Memiliki pasar yang lebih likuid ketika melakukan trading saham.
- Memperoleh informasi pasar yang lebih cepat tentang harga saham.
- Memperoleh banyak pilihan surat berharga yang bisa diperdagangkan.
Cara kerja pasar sekunder adalah sebagai berikut:
- Investor akan membeli saham atau surat berharga lainnya di pasar sekunder.
- Investor juga bisa menjual saham atau surat berharga lainnya di pasar sekunder.
- Investor akan memperoleh keuntungan atau capital gain jika harga saham atau surat berharga lainnya meningkat.
Contoh penggunaan pasar sekunder adalah seorang investor membeli saham di sebuah perusahaan di pasar sekunder. Setelah harga saham naik, investor tersebut memutuskan untuk menjual sahamnya di pasar sekunder dengan tujuan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Prinsip dari pasar sekunder meliputi:
- Pasar sekunder harus beroperasi secara transparan dan adil.
- Pasar sekunder harus melindungi hak-hak pihak ketiga.
- Perubahan yang signifikan dari pasar saham atau surat berharga harus disampaikan dalam waktu yang sesegera mungkin.
Proses di dalam pasar sekunder meliputi:
- Pelaku perdagangan melalui sekuritas perdagangan.
- Transaksi yang terjadi di bursa saham dikendalikan oleh lembaga pusat seperti Bursa Efek Indonesia atau BEI.
- Setelah transaksi penjualan saham selesai, uang hasil penjualan akan ditransfer ke rekening investor.
Implementasi pasar sekunder dapat dilakukan dengan cara memperbaiki sistem legalitas yang ada dan memperkenalkan regulasi yang ketat untuk menjaga likuiditas pasar dan mencegah terjadinya penipuan. Selain itu, penggunaan teknologi mutakhir juga sangat penting untuk mengawasi perdagangan saham dan obligasi.
Tips untuk sukses di dalam pasar sekunder yaitu:
- Mengetahui profil risiko dan potensi keuntungan sebelum melakukan investasi di pasar sekunder.
- Mengamati harga saham atau surat berharga lainnya dan memperkirakan apakah harga akan naik atau turun.
- Mempekerjakan broker saham atau agen yang benar-benar terpercaya dan memiliki pengalaman di pasar sekunder.
Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah pasar yang dikuasai oleh segelintir perusahaan besar atau monopoli duopoli atau beberapa perusahaan besar. Pengertian Pasar Oligopoli adalah pasar yang tidak terlalu banyak pihak yang memegang kepemilikan pasar. Pasar oligopoli diisi oleh beberapa perusahaan yang menjual produk serupa, dengan menyebut harga yang sama atau hampir sama.. Pasar Oligopoli memiliki ciri-ciri yaitu:
- Kecilnya jumlah produsen yang memproduksi suatu barang atau jasa di pasar tertentu.
- Adanya kebijakan harga yang sama atau hampir sama oleh perusahaan yang dominan.
- Adanya kontrol produk yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar.
Michael Elkan