Jelaskan Pengertian Aset Berwujud
Berbicara mengenai aset, mungkin tidak semua orang memahami definisinya dengan jelas. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, akan membahas pengertian, jenis, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan aset.
Apa itu Aset?
Aset merupakan sesuatu yang dapat memberikan nilai atau manfaat bagi pemiliknya. Nilai atau manfaat tersebut dapat berupa uang, keamanan, atau kemudahan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian Aset
Aset secara sederhana dapat diartikan sebagai segala hal yang memiliki nilai dan manfaat bagi pemiliknya. Aset juga dapat berupa sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau individu, baik itu berupa uang, properti, harta benda, atau bahkan hak atas kekayaan intelektual.
Jenis-Jenis Aset
Ada beberapa jenis aset yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan nature atau sifatnya, antara lain:
Aset Berwujud
Aset berwujud atau tangible assets adalah jenis aset yang memiliki bentuk fisik nyata atau dapat diraba langsung seperti kendaraan, gedung, tanah, dan mesin.
Aset Tidak Berwujud
Sedangkan aset yang tidak berwujud atau intangible assets adalah jenis aset yang tidak memiliki bentuk fisik berupa hak kekayaan intelektual seperti paten, hak cipta, dan merek dagang.
Aset Keuangan
Aset keuangan atau financial assets adalah jenis aset yang dapat diperjualbelikan dan dimiliki secara elektronik seperti saham atau surat berharga.
Aset Riil dan Aset Finansial
Aset riil selalu memiliki bentuk fisik nyata yang dapat dirunut dan dicatat, misalnya bangunan, lokasi tanah, gedung, dan mesin. Sementara itu, aset finansial merupakan instrumen keuangan yang dapat membuat uang dengan cepat seperti surat berharga, deposito, obligasi, dll.
Mengapa Aset Penting?
Aset merupakan sesuatu yang sangat penting dan memiliki peran yang vital dalam kehidupan sehari-hari kita. Berikut adalah alasan mengapa aset sangat penting:
1. Meningkatkan Nilai Kekayaan
Tanpa adanya aset, kekayaan seseorang mungkin tidak akan berkembang pesat. Dengan memiliki aset, seseorang dapat meningkatkan nilai kekayaannya dan mendapatkan hasil yang lebih signifikan di masa depan.
2. Meningkatkan Daya Tawar
Seseorang yang memiliki aset, terutama yang berharga, akan memiliki daya tawar yang lebih besar dalam berbagai situasi kehidupan. Misalnya, dalam proses negosiasi kontrak kerja atau saat mengajukan pinjaman ke bank.
3. Menambah Pendapatan
Beberapa jenis aset seperti properti atau saham dapat memberikan penghasilan pasif yang signifikan. Ini artinya, meski tidak bekerja secara aktif, seseorang masih dapat menghasilkan uang dari aset yang dimilikinya.
4. Melindungi dari Risiko
Seseorang yang memiliki aset yang beragam akan memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, jika seseorang memiliki berbagai jenis aset seperti uang, emas, properti, dan saham, maka risiko kehilangan nilai seluruhnya dapat diperkecil.
Alasan Memiliki Aset
Ada beberapa alasan mengapa seseorang harus memiliki aset, antara lain:
Untuk Meningkatkan Pendapatan
Memiliki aset yang menghasilkan penghasilan pasif seperti dividen saham atau sewa properti dapat membantu seseorang meningkatkan pendapatan tanpa perlu bekerja secara aktif.
Untuk Melindungi Kekayaan
Memiliki berbagai jenis aset yang beragam dapat membantu seseorang melindungi kekayaannya dari risiko atau kerugian yang mungkin terjadi.
Untuk Meningkatkan Kekayaan
Dengan memiliki aset yang terus meningkat nilainya dan memberikan penghasilan pasif, seseorang dapat meningkatkan kekayaannya secara signifikan di masa depan.
Tujuan Aset
Tujuan dari memiliki aset antara lain:
1. Meningkatkan Kekayaan
Miliki aset membantu seseorang meningkatkan nilai kekayaannya. Nilai dari aset yang dimiliki seseorang bisa bertambah jika menemukan cara yang tepat dalam memanajemennya
2. Melindungi Kekayaan
Pemisahan aset, dimana aset dilindungi oleh perusahaan yang berbeda, membantu melindungi kekayaan seseorang dari berbagai resiko yang mungkin terjadi seperti insolvensi dan risiko bisnis.
3. Memastikan Kemampuan Finansial
Memiliki banyak jenis aset yang menghasilkan penghasilan pasif bisa memastikan kemampuan finansial seseorang.
Ruang Lingkup Aset
Aset memiliki ruang lingkup yang cukup luas dan meliputi segala jenis kekayaan yang dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya. Secara umum, ruang lingkup aset meliputi:
1. Properti
Properti merupakan salah satu aset yang paling banyak dimiliki oleh orang pada umumnya. Properti antara lain meliputi rumah, tanah, gedung, dan apartemen.
2. Aset Finansial
Aset finansial meliputi saham, reksadana, deposito, obligasi, dan surat berharga lainnya.
3. Harta Benda
Termasuk dalam harta benda adalah barang elektronik, kendaraan, perhiasan, dan lain sebagainya.
4. Hak atas Kekayaan Intelektual
Hak atas kekayaan intelektual seperti paten, merek dagang, dan hak cipta juga termasuk sebagai aset.
Sejarah Aset
Pengertian aset mulai menjadi perhatian utama para ahli pada abad ke-19, ketika teknologi, keuangan, dan bisnis semakin berkembang pesat. Pada masa itu, banyak negara yang terlibat dalam berbagai peperangan yang membutuhkan dana besar. Oleh karena itu, pengelolaan kekayaan menjadi sangat penting bagi pemerintah dan individu.
Macam-Macam Aset
Aset dapat dibedakan berdasarkan jumlah, sifat, posisi, dan fungsi. Berikut adalah beberapa macam aset:
1. Berdasarkan Sifat
Berdasarkan sifatnya, aset dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:
Aset Berwujud
Aset yang memiliki bentuk fisik nyata atau dapat diraba langsung.
Aset Tidak Berwujud
Aset yang tidak memiliki bentuk fisik seperti hak kekayaan intelektual.
2. Berdasarkan Jumlah
Berdasarkan jumlahnya, aset dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:
Aset Kecil
Aset yang memiliki nilai jual yang kecil.
Aset Besar
Aset yang memiliki nilai jual yang besar seperti tanah atau properti.
3. Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan fungsinya, aset dapat dibagi menjadi beberapa kategori berikut:
Aset Operasional
Aset yang digunakan untuk operasi sehari-hari suatu perusahaan seperti mesin dan alat.
Aset Investasi
Aset yang digunakan untuk investasi seperti saham atau obligasi.
Aset Biaya
Aset yang digunakan untuk menekan biaya operasional suatu perusahaan seperti kendaraan dan peralatan.
4. Berdasarkan Posisi
Berdasarkan posisinya, aset dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:
Aset Fisik
Aset yang memiliki bentuk fisik seperti gedung, tanah, atau kendaraan.
Aset Net
Aset yang berasal dari investasi pada perusahaan seperti saham atau reksa dana.
Ciri-Ciri Aset
Aset memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Menambah Kekayaan
Aset dapat menambah kekayaan seseorang atau perusahaan.
2. Memberikan Manfaat
Aset memberikan manfaat kepada pemiliknya atau perusahaan.
3. Berharga
Aset memiliki nilai yang berharga dan dapat diperjualbelikan.
Fungsi Aset
Fungsi aset adalah:
1. Meningkatkan Kekayaan
Aset membantu seseorang atau perusahaan meningkatkan nilai kekayaannya.
2. Meningkatkan Pendapatan
Banyak jenis aset yang dapat memberikan penghasilan pasif seperti properti atau saham.
3. Melindungi Kekayaan
Berdasarkan jenis aset yang dimiliki, nilai risiko dapat diperkecil.
Manfaat Aset
Manfaat memiliki aset yaitu:
1. Menambah Kekayaan
Sat memiliki aset yang menguntungkan maka dapat membantu dalam meningkatkan kekayaan.
2. Memberikan Penghasilan Pasif
Banyak jenis aset seperti properti atau saham dapat memberikan penghasilan pasif.
3. Melindungi dari Risiko
Dengan memiliki berbagai jenis aset, risiko kehilangan nilai seluruhnya dapat diminimalkan
4. Menambah Kredibilitas
Miliki aset yang cukup banyak bisa membantu seseorang atau perusahaan dalam meningkatkan kredibilitas di mata publik dan terkait pihak lain.
Keuntungan Memiliki Aset
Keuntungan mempunyai aset adalah sebagai berikut:
1. Menambah Pendapatan
Banyak jenis aset dapat memberikan penghasilan pasif seperti properti atau saham.
2. Menjamin Masa Depan
Dengan memiliki aset, seseorang dapat menjamin masa depan dan membantu mengamankan keuangan di masa depan.
3. Menambah Kredibilitas
Miliki aset yang cukup banyak bisa membantu seseorang atau perusahaan dalam meningkatkan kredibilitas di mata publik dan terkait pihak lain.
4. Melindungi dari Risiko
Dengan memiliki berbagai jenis aset, risiko kehilangan nilai seluruhnya dapat diminimalkan.
Kelebihan Aset
Kelebihan aset adalah:
1. Menambah Kekayaan
Dengan memiliki aset yang menguntungkan, seseorang atau perusahaan dapat meningkatkan kekayaannya.
2. Memberikan Penghasilan Pasif
Banyak jenis aset seperti properti atau saham dapat memberikan penghasilan pasif.
3. Melindungi dari Risiko
Dengan memiliki berbagai jenis aset, risiko kehilangan nilai seluruhnya dapat diminimalkan.
4. Meningkatkan Kredibilitas
Miliki aset yang cukup banyak bisa membantu seseorang atau perusahaan dalam meningkatkan kredibilitas di mata publik dan terkait pihak lain.
Cara Memiliki Aset
Berikut adalah beberapa cara dalam memiliki aset:
1. Mulai Berinvestasi
Berinvestasi adalah salah satu cara paling tepat dalam memiliki aset dan sekaligus melakukan pengelolaan aset dengan benar.
2. Mencari Penghasilan Pasif
Menjadi pemilik properti yang dapat disewakan atau memiliki saham yang bernilai tinggi dapat memberikan penghasilan pasif kepada seseorang.
3. Bergabung dengan Plutus
Beberapa perusahaan seperti Plutus menawarkan berbagai jenis aset, mulai dari properti hingga saham, yang dapat diinvestasikan secara online.
Contoh Aset dan Fungsinya
Berikut adalah beberapa contoh aset beserta fungsinya:
1. Properti
Properti seperti rumah atau properti komersial dapat memberikan penghasilan pasif seperti uang sewa bulanan atau terus meningkatkan nilai dari invest
Komentar
Posting Komentar